CONTENT PILLAR - IDENTITAS BAGI CONTENT CREATOR

Saturday, June 01, 2024

 Hi, everyone! Apa itu content pillar ? Content pillar adalah pondasi bagi kreator dalam membuat konten agar tidak kehilangan identitasnya. Perlu disadari bahwa, followers mengikuti konten kita karena suatu alasan, misal karena konten kita lucu, edukatif, style fashion-nya sesuai dengan preferensi mereka, atau karena memiliki masalah kulitnya sama, sehingga mereka berharap akan mendapatkan rekomendasi produk yang sesuai.

Dengan memiliki identitas bukan berarti konten-konten yang ditampilkan menjadi monoton. Konten harus bervariasi, agar penonton tidak bosan. Jangan sampai isi konten beauty selalu review produk, seolah-olah jadi kayak etalase toko jualan dan akhirnya interaksi dengan followers pun akan rendah. Oleh karena itu, walaupun konten harus bervariasi, namun agar identitas konten kita tidak hilang maka tentukan content pillar-nya.

BAGAIMANA CARA MENENTUKAN CONTENT PILLAR

Tidak ada acuan mutlak dalam menentukan content pillar. Sangat fleksibel, sehingga dapat disesuaikan dengan karakter yang ingin kita tampilkan dan kreatifitas dalam pembuatan konten. Namun, aku akan coba berikan sedikit contoh ya agar kamu tidak bingung saat membuat content pillar.

Content Pillar untuk Konten Kecantikan

  • Review : produk makeup, skincare, tools makeup (brush, beauty sponge, alat unik lain), visit store, visit clinic, atau salon.
  • Edukasi : tutorial makeup, tips makeup, bahas ingredients, dll.
  • Relatable content : cerita pengalaman nggak enak, bahas isu yang lagi viral di bidang kecantikan (bisa sambil pakai makeup atau skincare), dll.
Content pillar juga dapat dikembangkan berdasarkan tujuan (goals), seperti contoh berikut ini.

Content Pillar untuk POV Small Business Owner
  • Membangun kepercayaan (building trust) : cerita belakang layar atau proses produksi, membalas komentar netizen yang berupa asumsi, packing order, dll.
  • Membangun koneksi : cerita kegagalan, perjalanan memulai bisnis, dll.
  • Menghasilkan penjualan : review produk, ide mix 'n match, dll.
Gampangnya, content pillar dapat diumpamakan sebagai "topik dan sub-topik" yang dapat dikembangkan lebih lanjut berdasarkan kebutuhan/goals content creator atau kebutuhan audiens. Bagi pemula, dengan adanya content pillar, pasti sangat membantu dalam pembuatan konten. Nggak bingung kehabisan ide dan memiliki arah yang jelas tentang kontennya. Apalagi kalau ingin menghasilkan cuan dari konten.

apa itu content pillar, bagaimana menentukan content pillar, cara membuat content pillar
Photo by Content Pixie on Unsplash

Semoga setelah membaca postinganku tentang apa itu Content Pillar - Identitas bagi content creator dapat membuka wawasan baru dan meningkatkan semangat bikin kontennya, ya! Kalau idenya banyak tapi tetap merasa bingung langkah apa yang harus dilakukan berikutnya, kamu bisa baca tulisanku tentang membuat perencanaan konten (content planner). Akan ada contoh template content planner juga. Yuk, cek tulisanku lainnya di tag Belajar Ngonten Bareng.

You Might Also Like

0 comments

PART OF BLOGGER PEREMPUAN

Blogger Perempuan

Subscribe