Assalaamualaikum. Aku mau cerita nih tentang anyang-anyangan yang sering banget aku alami ketika dalam perjalanan jauh dan bagaimana cara mengatasi anyang-anyangan yang paling efektif ketika dalam perjalanan! Yaps, momen
Ramadhan mendekati lebaran pasti aku dan keluargaku akan pulang kampung alias mudik! Biasanya kami selalu menggunakan kendaraan pribadi
untuk mudik, sensasi bergurau di jalan saat terjebak macet, mendengarkan
lagu-lagu Ebiet G. Ade saat hujan mengguyur jalan adalah sedikit kebahagiaan
yang akan selalu terkenang. Tapi, ada satu hal yang sangat aku takutkan selama perjalanan mudik ataupun perjalanan jauh lainnya, yaitu ketika ingin
buang air kecil. Bukan maksud hati ingin menahan buang air kecil, tapi apa daya
tidak semudah itu menemukan toilet umum jika perjalanan menggunakan kendaraan
pribadi, ya kan? Berbeda jika kita menggunakan transportasi umum seperti kereta
api atau pesawat yang sudah menyediakan toilet. Kalau sudah begini, aku rentan
banget terkena anyang-anyangan.
Anyang-anyangan merupakan rasa ingin buang air kecil terus-menerus yang seolah-olah tidak tuntas walaupun sudah berkali-kali buang air kecil. Biasanya walaupun tetap bisa buang air kecil namun yang keluar hanya sedikit/tidak lancar.
Dulu aku sempat menganggap remeh anyang-anyangan. Bagiku cukup untuk menahan diri tidak minum air selama perjalanan dan aku harap rasa kepingin buang air kecil tidak akan muncul. Sayangnya pemikiranku seperti itu ternyata salah total. Aku salah karena menganggap remeh anyang-anyangan dan aku salah karena ternyata penyebab anyang-anyangan bukan dari kebanyakan minum air. Salah satu penyebab anyang-anyangan justru karena tubuh mengalami dehidrasi.
Hati-hati jika teman-teman juga termasuk yang meremehkan anyang-anyangan atau yang dalam bahasa medisnya disebut Polakisuria. Anyang-anyangan bisa jadi salah satu penanda/gejala bahwa seseorang mengidap batu ginjal atau pun pembesaran prostat. Kakakku sudah pernah mengalaminya. Aku ingat waktu itu hanya ada aku dan kakakku di rumah dan tiba-tiba dia kesakitan sambil menangis. Aku menjadi walinya selama ia di rumah sakit dan sampai ia harus menjalankan operasi. Kata dokter, kakakku mengidap batu ginjal yang artinya ada batu dalam ginjal yang menghambat jalannya urin.
Melihat kakakku (laki-laki) yang merasakan sakit, aku sadar kalau anyang-anyangan nggak bisa diremehkan karena anyang-anyangan merupakan salah satu indikasi terjadinya infeksi saluran kemih (ISK).
Bagi wanita hamil, anyang-anyangan yang disertai demam, rasa perih ketika buang air kecil, warna urin keruh, dan baunya menyengat akan berbahaya bagi tumbuh kembang janin. Sangat disarankan untuk langsung konsultasi dengan dokter kandungan. Wajib dan jangan ditunda-tunda, ya!
Setelah mengetahui betapa seramnya anyang-anyangan, penting nih untuk tau apa saja penyebab anyang-anyangan? Berikut ini adalah beberapa penyebabnya.
1. Kurang minum air sehingga tubuh mengalami dehidrasi.
Tubuh yang mengalami dehidrasi akan memproduksi urin semakin sedikit sehingga proses buang air kecil pun menjadi tidak lancar.
2. Menahan buang air kecil.
Kebiasaan menahan buang air kecil entah disengaja atau tidak, dapat melipat gandakan jumlah bakteri E.Coli dalam saluran kencing.
3. Kurang menjaga kebersihan.
Entah itu kebersihan toilet dan airnya ataupun kebersihan dalaman yang dikenakan, dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri E.Coli
.4. Arah proses pembasuhan setelah BAB yang tidak benar.
Bakteri E.coli yang ada pada saluran pencernaan dapat terikut keluar bersama dengan feses saat BAB. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan arah proses pembasuhan setelah BAB yang benar, yaitu dari depan ke belakang. Kenapa bukan sebaliknya? Karena E.Coli yang terdapat dalam feses dari anus dapat berpindah ke alat kelamin dan dapat mencapai saluran kencing/kemih yang akan berakibat pada terinfeksinya saluran kencing/kemih.
Anyang-anyangan merupakan rasa ingin buang air kecil terus-menerus yang seolah-olah tidak tuntas walaupun sudah berkali-kali buang air kecil. Biasanya walaupun tetap bisa buang air kecil namun yang keluar hanya sedikit/tidak lancar.
Dulu aku sempat menganggap remeh anyang-anyangan. Bagiku cukup untuk menahan diri tidak minum air selama perjalanan dan aku harap rasa kepingin buang air kecil tidak akan muncul. Sayangnya pemikiranku seperti itu ternyata salah total. Aku salah karena menganggap remeh anyang-anyangan dan aku salah karena ternyata penyebab anyang-anyangan bukan dari kebanyakan minum air. Salah satu penyebab anyang-anyangan justru karena tubuh mengalami dehidrasi.
Hati-hati jika teman-teman juga termasuk yang meremehkan anyang-anyangan atau yang dalam bahasa medisnya disebut Polakisuria. Anyang-anyangan bisa jadi salah satu penanda/gejala bahwa seseorang mengidap batu ginjal atau pun pembesaran prostat. Kakakku sudah pernah mengalaminya. Aku ingat waktu itu hanya ada aku dan kakakku di rumah dan tiba-tiba dia kesakitan sambil menangis. Aku menjadi walinya selama ia di rumah sakit dan sampai ia harus menjalankan operasi. Kata dokter, kakakku mengidap batu ginjal yang artinya ada batu dalam ginjal yang menghambat jalannya urin.
Melihat kakakku (laki-laki) yang merasakan sakit, aku sadar kalau anyang-anyangan nggak bisa diremehkan karena anyang-anyangan merupakan salah satu indikasi terjadinya infeksi saluran kemih (ISK).
Bagi wanita hamil, anyang-anyangan yang disertai demam, rasa perih ketika buang air kecil, warna urin keruh, dan baunya menyengat akan berbahaya bagi tumbuh kembang janin. Sangat disarankan untuk langsung konsultasi dengan dokter kandungan. Wajib dan jangan ditunda-tunda, ya!
Setelah mengetahui betapa seramnya anyang-anyangan, penting nih untuk tau apa saja penyebab anyang-anyangan? Berikut ini adalah beberapa penyebabnya.
1. Kurang minum air sehingga tubuh mengalami dehidrasi.
Tubuh yang mengalami dehidrasi akan memproduksi urin semakin sedikit sehingga proses buang air kecil pun menjadi tidak lancar.
2. Menahan buang air kecil.
Kebiasaan menahan buang air kecil entah disengaja atau tidak, dapat melipat gandakan jumlah bakteri E.Coli dalam saluran kencing.
3. Kurang menjaga kebersihan.
Entah itu kebersihan toilet dan airnya ataupun kebersihan dalaman yang dikenakan, dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri E.Coli
.4. Arah proses pembasuhan setelah BAB yang tidak benar.
Bakteri E.coli yang ada pada saluran pencernaan dapat terikut keluar bersama dengan feses saat BAB. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan arah proses pembasuhan setelah BAB yang benar, yaitu dari depan ke belakang. Kenapa bukan sebaliknya? Karena E.Coli yang terdapat dalam feses dari anus dapat berpindah ke alat kelamin dan dapat mencapai saluran kencing/kemih yang akan berakibat pada terinfeksinya saluran kencing/kemih.
Pada dasarnya, penyebab anyang-anyangan sangat berkaitan dengan keberadaan bakteri E.Coli yang menempel pada dinding saluran kemih. Bakteri E.coli merupakan bakteri yang normal ada dalam saluran pencernaan setiap manusia. Bakteri ini akan menjadi patogen (penyebab penyakit) apabila pindah dari habitat normalnya ke bagian lain dalam inang. Untuk mengusir bakteri E.Coli dari dinding saluran kemih tidak akan cukup dengan minum air putih saja.
Cara mengatasi anyang-anyangan yang sangat mudah adalah dengan meminum perasan air jeruk nipis. Vitamin C yang terdapat pada jeruk nipis akan mengasamkan urin sehingga membuat bakteri tidak betah berada dalam saluran kemih. Sayangnya, kalau dalam perjalanan kan suka repot kalau harus menyiapkan perasan jeruk nipis.
Selain dengan perasan air jeruk nipis, orang-orang dahulu juga suka mengikat jempol kaki dengan karet untuk menghilangkan anyang-anyangan. Aku nggak tau bagaimana penjelasan secara ilmiahnya tapi aku pernah coba loh! Dan sayang, nggak berhasil hehehe.
Well, karena aku lebih sering anyang-anyangan ketika dalam perjalanan, aku mencari cara mengatasi anyang-anyangan yang paling efektif dan nggak ribet! Ternyata ada, loh!
Prive uri-cran mengandung ekstrak buah cranberry yang sejak jaman dahulu telah digunakan untuk berbagai macam pengobatan. Buah Cranberry memiliki manfaat yang beragam dikarenakan buah Cranberry mempunyai vitamin C yang cukup tinggi, kaya serat makanan, mineral dan flavonoid antosianidin, sianidin, peonidin, dan quercetin serta antioksidan yang disebut Proantocyanidin (PAC). Sekarang Cranberry semakin populer digunakan sebagai sumber vitamin untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah sariawan, dan sebagai antioksidan.
Ekstrak buah Cranberry pun mulai digunakan sebagai bahan dasar untuk menjaga kesehatan saluran kemih. Hal ini tentunya berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di laboratorium. Hasil penelitian menyatakan bahwa jus Cranberry dapat menghambat infeksi bakteri pada saluran kemih.
Ekstrak buah Cranberry pun mulai digunakan sebagai bahan dasar untuk menjaga kesehatan saluran kemih. Hal ini tentunya berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di laboratorium. Hasil penelitian menyatakan bahwa jus Cranberry dapat menghambat infeksi bakteri pada saluran kemih.
Menurut aku, Prive uri-cran tuh sudah yang paling efektif, praktis, dan hemat.
Efektif karena Proantocyanidin (PAC) yang terdapat dalam buah Cranberry mencegah bakteri E.Coli menempel pada dinding sel epitel saluran kemih, dan membuangnya bersama urin.
Praktis karena nggak perlu repot-repot cari buah Cranberry yang susah didapat di Indonesia dan Prive uri-cran ini mudah untuk dibawa kemana-mana.
Hemat karena harga Prive uri-cran lebih murah dibandingkan harga buah Cranberry. Tau nggak sih? Untuk hasil maksimal, dianjurkan mengkonsumsi 2 gelas (@150 ml)
jus Cranberry per hari, selama kurang lebih 10 hari. Bayangkan, deh! Harus stock berapa banyak buah cranberry untuk 10 hari padahal harganya relatif mahal?!
Prive uri-cran sudah bisa didapatkan di Century, Guardian, Watsons, Kimia
Farma, Viva Health, dan apotik lainnya. Prive uri-cran ini ada dua varian. Prive uri-cran biasa dan Prive uri-cran plus.
Walaupun sedang dalam perjalanan, aku tetap lebih suka Prive uri-cran plus. Aku sih merasa nggak ribet, tinggal tuangkan bubuk Prive uri-cran ke dalam air minum dalam kemasan gelas. Aduk dan langsung minum. Kenapa aku lebih suka Prive uri-cran plus? Selain karena ekstrak cranberry-nya yang lebih banyak, aku memang termasuk orang yang agak rempong (baca: takut) kalau mau minum obat/suplemen yang bentuknya tablet/kapsul hehehe :D
Syukurlah Prive uri-cran plus aroma dan rasanya enak, ada asam-asamnya gitu. Warnanya juga lucuuuu dan yang paling penting adalah AMAN karena sudah ada nomor POM-nya!
Semenjak ada Prive uri-cran yang kemasannya praktis dibawa kemana saja, aku sudah nggak khawatir anyang-anyangan ketika dalam perjalanan. Sekarang di setiap tas ku sudah ada Prive uri-cran, loh! Kalau kalian bagaimana? Sudah coba Prive uri-cran untuk mengatasi anyang-anyangan? Atau punya cara mengatasi anyang-anyangan yang berbeda? Share ya di kolom komentar ;)
Terima kasih sudah baca postingan aku tentang cara mengatasi anyang-anyangan bersama Prive uri-cran sampai selesai. Aku harap tulisan ini bermanfaat dan nggak ada lagi yang menganggap remeh anyang-anyangan. Nah, jika kalian butuh informasi lebih lanjut tentang Prive uri-cran, kunjungi websitenya langsung di www.uricran.co.id.
Terima kasih sudah baca postingan aku tentang cara mengatasi anyang-anyangan bersama Prive uri-cran sampai selesai. Aku harap tulisan ini bermanfaat dan nggak ada lagi yang menganggap remeh anyang-anyangan. Nah, jika kalian butuh informasi lebih lanjut tentang Prive uri-cran, kunjungi websitenya langsung di www.uricran.co.id.
Sampai ketemu lagi di postingan aku berikutnya. Wassalam.